Sabtu, 14 November 2009

apa sih yang d' timbang itu..??

APA SIH YANG DI TIMBANG ITU ?
(Jul 28, 2009 at 07:00 AM) -
PERNAHKAH kamu berpikir, sebenarnya apa sih yang diukur oleh sebuah alat ukur berat/timbangan ?. Kalau mengukur
panjang atau tinggi sebuah benda kamu kamu bisa menggunakan penggaris, yang artinya dimanapun benda itu berada,
saat di dalam rumah, di dalam keretaapi, atau dimanapun, “panjang” benda itu tetap. Nah, sekarang
bagaimana dengan mengukur “berat” sebuah benda? Apa sih yang sebenarnya diukur? Dan apakah hasil
pengukuran itu akan berubah-ubah saat kamu mengukurnya di tempat lain?
Sebelumnya kamu harus bedakan dulu antara definisi “massa” dan “berat”, karena bisa jadi
kamu pernah mendengar : Massa sebuah benda adalah 25 kg, atau Berat badan anak itu 100 kg, nah apa bedanya
hayo??
Massa secara sederhana dapat diartikan sebagai banyaknya kandungan “materi” di dalam sebuah benda,
misalnya kamu membawa tas yang isinya adalah buku, nah, banyaknya buku yang ada di dalam tas kamu itu bisa
diartikan sebagai “massa” tas kamu (walau sebenarnya tas dan buku kamu itu terdiri dari “materimateri&
rdquo; yang membentuknya). Selama kamu tidak menambah/mengurangi isi tas kamu, maka
“massa” tas kamu adalah tetap. Begitu juga dengan massa benda, cenderung tetap.
Sementara Berat adalah Gaya yang muncul karena adanya “gravitasi” dan “massa” tadi
(tentang gravitasi kamu bisa lihat artikel berikut (klik Kenapa selalu jatuh? ) Berat benda akan berubah-ubah tergantung
gravitasinya, artinya seperti yang kamu baca pada artikel gravitasi, gaya gravitasi akan bergantung pada jarak dengan
pusat gravitasi. Mudahnya, berat kamu jika ditimbang di bumi akan berbeda dengan berat kamu yang ditimbang di bulan
misalnya, atau berat kamu di puncak gunung akan berbeda dengan berat kamu di tepi pantai.
Nah Kembali kepada persoalan Timbangan, Yang diukur oleh sebuah alat timbangan adalah besarnya
“gaya” yang muncul karena sebuah benda “ditarik” oleh gravitasi.
Coba deh, amati semua benda yang mau “ditimbang” selalu dalam posisi “digantung” atau
diletakkan pada wadah yang kemudian “jatuh” mengikuti gravitasi bumi.
Apapun jenis timbangannya, mulai dari neraca pegas, timbangan badan, dacin, timbangan bayi, beras, hingga
timbangan elektronik, prinsip kerjanya adalah mengukur “jatuh” nya benda yang mau di ukur.
Sudah paham? Sekarang apa yang terjadi saat kamu mengukur berat badan kamu di dalam lift yang bergerak ke atas
atau ke bawah? Coba ceritakan deh.***
(dari berbagai sumber)
(foto istimewa)
http://b0cah.org - Koran Anak Indonesia Powered by Mambo Generated:8 November, 2009, 14:15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar